Saat sebuah artikel tidak cukup hanya dijelaskan dengan kata-kata maka keberadaan foto dalam artikel tersebut akan sangat bermanfaat. Foto dalam artikel ini harus mempunyai sifat poster, yang berarti harus berani dan sederhana dalam coraknya sehingga akan menarik perhatian untuk menciptakan mood yang sesuai dengan selera pembaca. Kesan menarik ini dapat terlihat melalui unsur tipografi, warna, ilustrasi, maupun tata letak/layoutnya. Kualitas foto yang baik bisa dilihat dari 2 aspek, yaitu aspek teknis (out focus, under exposure, dll) dan aspek isi (ide, konsep).
Terlebih lagi pada artikel yang memiliki jumlah kata yang sedikit, adanya foto dalam artikel itu akan memberikan kesan konten artikel lebih berisi. Dengan adanya foto juga dalam artikel itu membantu penulis untuk menghindari tulisan yang bertele-tele dan tidak efektif.
Memang agak sulit dalam praktiknya untuk menuangkan rangkaian kata ke foto. Proses ini sungguh melelahkan sampai saya menjadi terbiasa menulis rangkaian kata, karena saya harus mencari dan menggali kata-kata yang tepat untuk digunakan. Namun demikian, saya memandangnya sebagai kesempatan untuk merenung dan memperbaiki kualitas karya saya, dan sekarang saya mementingkan untuk menyisihkan waktu bagi saya sendiri.
Saya bahkan mematikan koneksi internet saya, supaya saya bisa mendapatkan ketenangan dan keheningan untuk merajut kata yang tepat. Sebuah gambar, terutama yang diambil sendiri dan sesuai dengan isi artikel akan menjadi sebuah kolaborasi. Kolaborasi untuk memastikan seorang pembaca akan meneruskan membaca kata-kata hingga akhir artikel.
Jadi, peran gambar bagi artikel seorang penulis, atau blogger adalah sama pentingnya dengan kata-kata yang dirangkai. Tanpa gambar, maka tulisannya seperti kehilangan separuh jiwanya. Itulah mengapa para penulis memakai cukup banyak foto dalam setiap artikelnya. Foto akan memperlihatkan secara langsung kepada pembaca tentang sesuatu yang sedang dibaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar